THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Monday, September 7, 2009

Langit, Dunia Kita

Burung-burung bertari dengan awan-awan dan bernyanyi dengan bunyi hujan yang makin berluntur; sinaran matahari menembusi dunia ini dan meliputi cahayanya yang lembut dan cerah ke setiap sudut bumi, sebuah pelangi yang mampu mencuri nafas sesiapa yang melihatnya berformasi...

Tetapi...

Burung-burung tidak lagi bertari dengan awan lagipun bernyanyi dengan bunyi hujan...

Sinaran matahari yang menembusi dunia ini terlalu terang dan kuat...

Pelangi tidak menarik perhatian orang lagi...


Cahaya bulan bersinar dengan keindahannya dan dikelilingi mata bintang-bintang yang berkilat-kilat dengan comelnya...

Tetapi...

Cahaya bulan makin berluntur, bintang-bintang makin berkurang...

Keindahan langit yang menutupi dunia kita pada waktu malam makin sunyi...


Pernahkah kita menghargai
Keindahan di depan mata kita?
Pernahkah kita mensyukuri
Hadiah-hadiah Tuhan kepada kita?



Langit kita, dulu penuh dengan kesegaran dan keindahan, penuh dengan pelbagai kegembiraan, kenapa kita asyik merosakkan langit kita yang indah ini? Kenapa kita asyik membangkitkan kemarahan Tuhan? Kenapa? Bukankah dunia ini dah cukup tercemar? Bukankah Bumi kita telah letih dan sakit? Oleh itu, kenapa kita masih mencemarkan dunia kita? Mengapakah kita sering merosakkan habitat kehidupan lain?

Bumi kita telah banyak memaafkan kita, Tuhan juga telah memberi kita banyak peluang untuk menukarkan diri kita. Tetapi... Kenapa kita asyik tidak menghentikan pencemaran ini? Kenapa kita masih merosakkan Bumi kita? Kenapa?




Titisan air mata Tuhan dari langit jatuh ke Bumi... Titisan air mata kanak-kanak yang kehilangan ibu bapa... Titisan air mata ibu bapa yang tidak mampu memberi sebuah kehidupan yang aman kepada anak... Titisan air mata binatang-binatang yang telah terhilang habitatnya serta bayi mereka... Titisan air mata dengan perlahan-lahannya mempenuhi muka bumi... Kesedihan...